Sabtu, 27 Januari 2018

Jaringan Komunikasi Komputer

Komunikasi komputer adalah sebuah proses dimana dua atau lebih komputer atau perangkat saling bertukar data, instruksi dan informasi.

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan dari komputer-komputer atau peralatan-peralatan yang terhubung bersama dalam sebuah perangkat komunikasi dan media transmisi

Sejarah komunikasi dalam jaringan
Perkembangan pertama komunikasi daring dimulai pada tahun 1960-an, ketika peneliti Amerika mengembangkan protokol yang memungkinkan mengirim dan menerima informasi atau pesan melalui komputer (Hafner & Lyon, 1996). Protokol tersebut dinamakan ARPANET, yang diluncurkan pada tahun 1969, akhirnya berkembang menjadi Internet. Internet berasal dari interconnected networks yang disingkat menjadi Internetwork, atau Internet, yang digunakan oleh sekitar 200 juta orang di seluruh dunia pada pergantian millennium ke-3.

Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu :

1. Local Area Network (LAN) 


adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampusgedungkantor, dalam rumahsekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. 



2. Metropolitan Area Network (MAN) 


adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoranpemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km,





3. Wide Area Network (WAN) 

merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.


4. Internet ,  merupakan jejaring global dari komputer-komputer yang terhubung satu sama lain, yang memungkinkan untuk bisa berbagi informasi ke dalam saluran komunikasi.

Arsitektur jaringan internet terbagi menjadi :

A. Client / Server : satu atau lebih komputer berperan sebagai sebuah server, dan komputer lainnya didalam jaringan meminta layanan dari server. Sebuah serrver yang biasa disebut host, mengatur akses perangkat keras, perangkat lunak dan sumber daya lainnya kepada jaringan. Sebuah client adalah komputer-komputer lain didalam jaringan yang mengandalkan layanan dari server.

B. Internet Peer to Peer. Jaringan ini sederhana, dimana pengguna mengakses langsung ke masing-masing harddisk dan bertukar file melalui internet.


Topologi
adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, dan star. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

1. Topologi Bus


Keuntungan
• Hemat kabel
• Layout kabel sederhana
• Mudah dikembangkan

Kerugian
• Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
• Kepadatan lalu lintas
• Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
• Diperlukan repeater untuk jarak jauh

2. Topologi Token Ring
Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.


Keuntungan
• Hemat Kabel

Kerugian
• Peka kesalahan
• Pengembangan jaringan lebih kaku

3. Topologi Star
Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server dan ainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.


Keuntungan
• Paling fleksibel
• Pemasangan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
• Kontrol terpusat
• Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
• Kemudahaan pengelolaan jaringan

Kerugian
• Boros kabel
• Perlu penanganan khusus
• Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis



Agar lebih jelas tentang Jaringan Komunikasi Komputer kamipun menyaraankan pembabca untuk melihat video dibawah ini





Daftar Pustaka :
KKPI Tim LP2IP Yogyakarta II B, 2009.
https://sukmantolukman.wordpress.com/kelas-on-line/komunikasi-data-dan-jaringan-komputer/
http://ridhosugoi12.blogspot.co.id/2015/10/sejarah-komunikasi-dalam-jaringan.html
https://www.youtube.com/