(Koneksi Internet Melalui Teknologi ADSL)
ADSL merupakan teknologi akses internet yang memudahkan data
untuk dikirim kabel tembaga saluran telepon.adsl dapat men-support pengiriman
data dari 1,5 sampai 9 Mbps saat menerima
dan 16 sampai 640 KBPS saat mengirim data. adsl sangat populer di hampir
seluruh belahan dunia, adsl juga dikenal sebagai teknologi internet broad-band.
Teknologi adsl sendiri mengunakan skema modulasi yang cukup
rumit untuk memasukkan data kedalam kabel tembaga.teknologi adsl dikenal juga
dengan sebutan last mile technology karena teknologi ini hanya digunakan untuk
koneksi dari STO (SENTRAL TELEPON OTOMATIS) keperumahan dan perkantoran bukan
diantara sentral- sentral telepon.
1. Teknologi ADSL
ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) adalah teknologi
akses Internet menggunakan kabel tembaga, sering disebut juga sebagai teknologi
suntikan atau (Injection Technology) yang membantu kabel telepon biasa dalam
menghantarkan data yang tadinya hanya dalam kecapatan rendah menjadi lebih
cepat dan dalam jumlah besar. Hal ini dimungkinkan berkat adanya sebuah
perangkat yang disebut DSLAM(DSL Acces Multiplexter).
Untuk mencapai tingkat kecepatan yang tinggi, ADSL
menggunakan skema modulasi yang cukup rumit untuk memasukkan data ke dalam
kabel tembaga. Sering dikenal dengan sebutan Last-mile Technology karena
teknologi ini hanya digunakan untuk koneksi dari STO (Sentral Telepon Otomat)
ke perumahan dan perkantoran, bukan di antara sentral-sentral telepon.
Dikatakan asimetris karena arus data yang dikirim dan
diterima tidak sama. Frekuensi sinyal yang digunakan berkisar antara 25 KHz
sampai 1 MHz. Dengan cara seperti itu maka ADSL dapat mendukung pengiriman
akses data dari 1,5 Mbps hingga 9 Mbps saat menerima data (Down-stream rate)
dan dari 16 Kbps hingga 640 Kbps saat mengirim data (Up-stream rate).
Dengan teknologi seperti diuraikan di atas dan dengan
kecepatan downstream inilah yang menjadikan ADSL lebih cocok untuk kalangan
penggunaan internet untuk rumah tangga. Karena kalangan rumah tangga umumnya
lebih banyak kegiatan menerima, dibandingkan kegiatan mengirim. Seperti
mendownload data, gambar, musik, ataupun video.
Keunggulan lainnya dibanding teknologi Dial-up ialah bahwa
ADSL tidak mengganggu penggunaan telepon yang ada. Jadi walaupun kita memasang
ADSL di rumah, tepelon rumah tetap bisa digunakan secara silmultan dengan ADSL
tanpa terganggu sedikitpun. Hal ini dimungkinkan karena telepon bekerja pada
frekuensi sub-audio 20 KHz ke bawah sedangkan frekuensi signal ADSL adalah 25
KHz hingga 1 MHz.
Perkenalan masyarakat Indonesia dengan teknologi jaringan
internet ADSL dimulai pada tahun 2006 saat PT.Telkom yang merupakan perusahaan
pengatur jaringan telepon nasional memperkenalkan program yang disebut sebagai
Telkom Speedy, yaitu jaringan khusus dari PT.Telkom untuk penggunaan Internet
bagi kalangan rumah tangga, perkantoran, industri kecil dan menengah, dsb.
Beragam paket ditawarkan berdasarkan kuota volume data atau
bulanan, limited atau unlimited dsb, yang berdampak pada tarif. Semakin besar
kuota volume data semakin mahal tarifnya. Demikian juga pada paket unlimited
bulanan tetap saja ada kuota vome data sehingga jika melenihi volume data yang
menjadi kuotanya akan dikenakan tambahan biaya untuk setia Megabyte-nya.
2.
Kekurangan Teknologi ADSL
Selain keunggulan-keunggulan seperti telah dibahas
sebelumnya, ADSL juga memiliki kekurangan yang melekat pada jaringan
infrastrukturnya. Adapun kekurangan-kekurangan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Jarak antara Modem ke STO
Kecepatan akses data sangat diperngaruhi oleh jarak antara
rumah pengguna dengan Sentral Telepon Otomatis (STO). Jadi semakin jauh rumah
pengguna dengan STO maka semakin lambat kecepatan akses datanya.
b. Jarak Modem ke Komputer
Kecapatan akses data juga dipengaruhi oleh jarak antara
Modem ADSL dengan komputer masing-masing pengguna pada penggunaan multi-user.
c. Tidak Kompatibel dengan beragam OS
Tidak kompatibel dengan sumua OS (Operating Systems).
Operating Systems yang dapat digunakan hanya Windows dan Linux.
d. Pengaruh Load-Coil
Adanya Load coils yang dipakai untuk memberikan layanan
telepon ke daerah-daerah tertentu menurut pembagian kerejanya. Load-Coils
adalah peralatan induksi yang berfungsi menggeser frekuensi pembawa ke atas.
Sayangnya alat ini juga terkadang menggeser frekuensi suara (Voice Frequency: 0
– 20 KHz) ke frekuensi yang biasa digunakan ADSL (25 KHz – 1 MHz), sehingga
mengakibatkan terjadinya interferensi dan ketidak cocokkan kanal untuk ADSL dan
berdampak pada seringnya terjadi kesalahan (error) pada data.
e. Pengaruh Bridged Tap
Adanya Bridged Tap, yaitu bagian saluran kabel yang tidak
berada pada jalur yang langsung antara pelanggan dan Sentral Telepon. Bridged
Tap ini dapat menimbulkan derau (noise) yang mengganggu kinerja ADSL yang juga
berdampak pada kesalahan data.
f. Pengaruh Rugi-rugi pada Kabel Telepon
Transmisi ADSL menggunakan saluran kabel telepon yang biasa
digunakan untuk jasa telepon (PSTN). Di Indonesia kabel telepon pada umumnya
dipasang di atas permuakaan tanah dengan menggunakan tiang-tiang telepon dari
Sentral Telepon Otomat menuju rumah-rumah pelanggannya, walaupun memang
sebagian kecil sudah ditanam di dalam tanah. Gangguan akan terjadi pada kabel
ini jika kabel kena air hujan, kena benang layang-layang, dan kena ranting dan
daun sebuah pohon, atau benda lainnya.
(SDSL, Symmetric Digital Subscriber Line)
SDSL
merupakan jenis lain dari HDSL. SDSL hanya memerlukan sepasang kawat saluran
saja untuk menyalurkan POTS dan T1/E1. Kelebihan utama SDSL dibandingkan
denganHDSL adalah mudah diterapkan di setiap pelanggan karena hanya memerlukan
satu saluran telepon biasa.
Biasanya, layanan DSL adalah asimetris (ADSL), dengan
sebagian besar bandwidth yang disediakan untuk menerima data, tidak
mengirimnya. Layanan SDSL biasanya digunakan oleh perusahaan dengan kehadiran
kebutuhan Web, VPN, extranet atau intranet. Dalam kasus ini client server
mungkin diperlukan untuk meng-upload sejumlah besar data ke Internet secara
teratur. ADSL akan lambat dan tidak memadai untuk tujuan ini, karena bandwidth
yang tersedia untuk upload biasanya kurang dari 1 megabit per detik (mbps).
Bandwidth yang SDSL bisa setinggi 7 mbps di kedua arah.
SDSL menggunakan frekuensi digital dalam perjalanan lintas
telepon untuk mengirim dan menerima data. Bila menggunakan saluran telepon
untuk SDSL, line telepon dan faks harus dihentikan. Oleh karena itu line
khusus, atau tambahan diperlukan untuk layanan SDSL. Ini berbeda dari ADSL,
yang “menyisakan ruang” untuk kedua peralatan telepon analog standar dan sinyal
digital, sehingga seseorang dapat berbicara di telepon atau menggunakan mesin
fax saat online.
Layanan SDSL adalah layanan “always on”, yang berarti bahwa
komputer ini aktif terhubung ke Internet. Jika komputer aktif, koneksi internet
akan terus aktif. Â SDSL memerlukan layanan modem SDSL, biasanya diberikan oleh
penyedia layanan Internet. Modem SDSL kemungkinan akan membutuhkan same-vendor
peralatan di LAN, DSL atau chipset.
a.
Keuntungan dan Kerugian SDSL
Keuntungan:
1. Bandwidth yang disalurkan simetrik dalam artian kecepatan
upload dan download sama sesuai paket layanan yang pelanggan pilih sebelumnya.
2. Delay rendah.
3. Tidak bergantung
dan tidak menggangu pada saluran telepon yang ada.
4. Sistem point to
point antara ISP dengan Pelanggan, sehingga secara teknis bandwidth tidak
terbagi (ini juga tergantung kebijakan dari ISPnya).
b. Kerugian:
1. Jika tidak menggunakan sistem anti petir
(grounding -red) yang baik maka akan
boros modem (terkena petir terus).
2. Kabel diputus orang lain.
3. Modemnya lebih mahal dari modem ADSL.
4. Hanya dapat digunakan pada saluran sepanjang
10 kft.
(Jaringan Hotspot)
Pasti anda semua sudah tau apa itu jaringan WIFI ,yah digunakan pada area hotspot, dan
sinyal wifi bisa menghubungkan berbagai perangkat yang sudah mempunyai support
wifi tentunya, speed transfer data wifi jauh lebih bagus dari pada Bluetooth
,karena menggunakan frekuensi yang lebih tinggi, karena secara teori bahwa
semakin tinggi frekuensi maka kualitas dan speed pembawaan datanya akan semakin
baik, untuk jaman sekarang ini koneksi yang sedang dikembangkan adalah koneksi
menggunakan fiber optik, koneksi ini sudah menggunakan pembawaan data lewat
cahaya,yang tentunya jauh lebih cepat dari pada koneksi apapun yang ada selama
ini.
Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan
bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut
frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang
berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau
juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.
Tingginya animo masyarakat –khususnya di kalangan komunitas
Internet– menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor.
Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat
mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.
Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau
browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital
assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access
point atau hotspot.
Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut –yang dibangun
oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan–
dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau
hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat
(WIFI)
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang
memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan
Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada
spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b,
seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru
tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh
hingga kecepatan transfernya
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel
dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk
mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu
nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung
dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot)
terdekat. Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada
empat variasi dari 802.11, yaitu:
802.11a
802.11b
802.11g
802.11n
Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan
n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.
Spesifikasi Wi-Fi
Spesifikasi
Kecepatan
Frekuensi
Band
Cocok
dengan
802.11b
11 Mb/s
~2.4 GHz
b
802.11a
54 Mb/s
~5 GHz
a
802.11g
54 Mb/s
~2.4 GHz
b, g
802.11n
100 Mb/s
~2.4 GHz
b, g, n
Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi,
pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan ijin dari pengatur lokal (misal,
Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang lebih
tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.
Kegunaan Wi-Fi selain untuk mengakses internet.
a. . Mensinkronisasi telepon anda dengan PC tanpa USB
Yang pertama Wi-Fi bisa juga digunakan untuk sinkronisasi hp
kita dengan laptop/komputer. Sehingga memudahkan kita untuk tidak report
menggunakan kabel data ataupun kabel USB. Tapi masih harus menggunakan
aplikasi-aplikasi tambahan dan masih terpaku pada beberapa jenis hp saja.
Contohnya baru hp android dan iPhone saja yang bisa. Itupun untuk android haru
ada penambahan aplikasi lagi seperti DoubleTwist.
b. Mengubah Smartphone menjadi remote control
Aplikasi remote memungkinkan iTunes dan Apple TV harus
dikendalikan menggunakan iPhone, iPod touch, atau iPad melalui jaringan Wi-Fi.
Anda dapat memilih playlist, lagu, dan album seolah-olah anda sedang duduk di
depan komputer atau Apple TV. Gmote Android berubah menjadi remote control
untuk komputer, memungkinkan bagi anda yang memang malas untuk langsung
berinteraksi dengan PC/Laptop Anda. Tapi sekali lagi hanya bisa menggunakan HP
yang sudah Support.
c. Mentransfer foto dari kamera digital
Kartu Eye-Fi adalah kartu memori tanpa nirkabel. Ini pada
dasarnya adalah persis seperti kartu SDHC tetapi dengan manfaat yang fantastis
ketika kamera sedang dalam jangkauan jaringan tertentu, foto dan video akan
tertransfer ke komputer/laptop.
d. Streaming film ke TV
Wi-fi memiliki potensi untuk menjadi hiburan masa depan
rumah! Media server dapat streaming video melalui Wi-Fi untuk setiap HTPC
lainnya, Xbox / Playstation-diaktifkan TV di rumah. Ada sejumlah sistem
operasi, aplikasi, dan protokol untuk mendapatkan film secara nirkabel dari
satu perangkat ke perangkat lainnya.
e. Streaming audio ke speaker
Penggemar Apple memiliki pilihan terbaik untuk bermain musik
mereka (pada speaker ada) di rumah mereka, sebagai Apple AirPort Express router
adalah sedikit besar kit untuk streaming musik ke speaker.
f. Sebagai router nirkabel
Sebuah aplikasi yang disebut PdaNet dapat mengubah iPhone
atau android ke router Wi-Fi yang berguna untuk PC atau MAC. Jadi hp anda
istilahnya sebagai perantara kelaptop/komputer. Tapi saya saranin dicoba dulu
sebelum digunakan. Karena menurut sumber terpercaya aplikasi ini Not Fully
Recommended.
g. Share file dengan komputer lain
Penyedia penyimpanan file online seperti Dropbox
memungkinkan foto, dokumen, dan video mana saja dan berbagi dengan mudah
menggunakan jaringan Wi-Fi jika kedua pengguna memiliki account Dropbox. Ini
merupakan metode (dan lebih aman) alternatif daripada menggunakan ‘shared
folder’.
h. Telepon kita bisa tahu ketika kita ada di rumah
Tasker memungkinkan anda untuk memulai layanan atau
menjalankan aplikasi setiap kali anda pulang ke rumah. Tasker profil dapat
mendeteksi ketika anda kembali ke rumah karena anda terhubung ke jaringan
rumah. Contohnya, jika dikantor/sekolah/kampus anda menggunakan profil
‘silent’, tapi ketika tiba dirumah Tasker dapat langsung mengubah profil
menjadi ‘ringing’.
i. Untuk keamanan
Dan yang Terakhir Aplikasi seperti Find My iPhone
menggunakan Wi-Fi untuk mencari iPhone anda jika lupa meletakannya atau dicuri.
Keberadaan perangkat dapat dipantau melalui Wi-Fi. Untuk yang tidak memakai
iPhone, aplikasi seperti Prey bisa kita gunakan. Prey akan mencari
lokasi(melalui laptop/komputer) dimana hp kita berada dan jika dicuri apa yang
sedang dilakukan oleh si pencuri oleh hp kita.
Pengertian OSI Layer (Model OSI)
Open System Interconnection atau biasa disingkat OSI adalah
sebuah model referensi dalam bentuk kerangka konseptual yang mendefinisikan
standar koneksi untuk sebuah komputer. Tujuan dibuatnya model referensi OSI ini
adalah agar menjadi rujukan untuk para vendor dan developer sehingga produk
atau software yang mereka buat dapat bersifat interporate, yang berarti dapat
bekerja sama dengan sistem atau produk lainnya tanpa harus melakukan upaya
khusus dari si pengguna.
Ketujuh Layer pada Model OSI
Pada prosesnya model OSI dibagi menjadi tujuh layer yang
mana tiap layer tersebut memiliki peran yang saling terkait antara layer diatas
dengan layer yang dibawahnya. Berikut ini penjelasan mengenai tujuh layer OSI.
a. Physical Layer
Physical layer merupakan layer pertama atau yang terendah
dari model OSI. Layer ini bertanggung jawab untuk mentransmisikan bit data
digital dari physical layer perangkat pengirim (sumber) menuju ke physical
layer perangkat penerima (tujuan) melalui media komunikasi jaringan.
Pada physical layer data ditransmisikan menggunakan jenis
sinyal yang didukung oleh media fisik, seperti tegangan listrik, kabel,
frekuensi radio atau infrared maupun cahaya biasa.
b. Data Link Layer
Data link layer bertanggung jawab untuk memeriksa kesalahan
yang mungkin terjadi pada saat proses transmisi data dan juga membungkus bit
kedalam bentuk data frame. Data link layer juga mengelola skema pengalamatan
fisik seperti alamat MAC pada suatu jaringan. Data link layer merupakan salah
satu layer OSI yang cukup kompleks, oleh karena itu layer ini kemudian dibagi
lagi menjadi dua sublayer, yaitu layer Media Access Control (MAC) dan Layer
Logical Link Control (LLC).
Layer Media Access Control (MAC) bertanggung jawab untuk
mengendalikan bagaimana sebuah perangkat pada suatu jaringan memperoleh akses
ke medium dan izin untuk melakukan transmisi data. Layer Logical Link Control
(LLC) bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan membungkus protokol network
layer dan mengontrol pemeriksaan kesalahan dan juga melakukan sinkronisasi pada
frame.
c. Network Layer
Network layer bertanggung jawab untuk menetapkan jalur yang
akan digunakan untuk melakukan transfer data antar perangkat didalam suatu
jaringan. Router jaringan beroperasi pada layar ini, yang mana juga menjadi
fungsi utama pada layer network dalam hal melakukan routing.
Routing memungkinkan paket dipindahkan antar komputer yang
terhubung satu sama lain. Untuk mendukung proses routing ini, network layer
menyimpan alamat logis seperti alamat IP untuk setiap perangkat pada jaringan.
Layer Network juga mengelola pemetaan antara alamat logikal dan alamat fisik.
Dalam jaringan IP, pemetaan ini dilakukan melalui Address Resolution Protocol
(ARP).
d. Transport Layer
Transport layer bertanggung jawab untuk mengirimkan pesan
antara dua atau lebih host didalam jaringan. Transport layer juga menangani
pemecahan dan penggabungan pesan dan juga mengontrol kehandalan jalur koneksi
yang diberikan. Protokol TCP merupakan contoh yang paling sering digunakan pada
transport layer.
e. Session Layer
Session layer bertanggung jawab untuk mengendalikan sesi
koneksi dialog seperti menetapkan, mengelola dan memutuskan koneksi antar
komputer. Untuk dapat membentuk sebuah sesi komunikasi, session layer
menggunakan sirkuit virtual yang dibuat oleh transport layer.
f. Presentation Layer
Presentation layer bertanggung jawab untuk mendefinisikan
sintaks yang digunakan host jaringan untuk berkomunikasi. Presentation layer
juga melakukan proses enkripsi/ dekripsi informasi atau data sehingga mampu
digunakan pada lapisan aplikasi.
g. Application Layer
Application layer merupakan lapisan paling atas dari model
OSI dan bertanggung jawab untuk menyediakan sebuah interface antara protokol
jaringan dengan aplikasi yang ada pada komputer. Application layer menyediakan
layanan yang dibutuhkan oleh aplikasi, seperti menyediakan sebuah interface
untuk Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), telnet dan File Transfer Protocol
(FTP). Pada bagian sinilah dimana aplikasi saling terkait dengan jaringan.
Cara Kerja OSI Layer
Proses berjalannya data dari suatu host ke host lain pada
sebuah jaringan terbilang cukup panjang, semua data tersebut harus melalui
setiap layer dari OSI untuk dapat sampai ke host tujuan. Contoh misalnya ketika
anda akan mengirimkan sebuah email ke komputer lain pada sebuah jaringan
komputer.
Proses yang terjadi pertama adalah pada application layer,
yaitu menyediakan program aplikasi email yang akan digunakan untuk mengirim
data ke komputer lain melalui jaringan. Pada presentation layer email tersebut
kemudian dikonversi menjadi sebuah format jaringan. Kemudian pada session layer
akan dibentuk sebuah sesi perjalanan data tersebut dari mulai dibentuk hingga
selesainya proses pengiriman.
Pada transport layer data tersebut dipecah menjadi
bagian-bagian kecil lalu kemudian akan dikumpulkan kembali pada transport layer
si penerima. Pada network layer akan dibuatkan sebuah alamat dan ditentukan
jalan yang akan dilalui oleh data tersebut untuk dapat sampai ke tujuan. Pada
data link layer data tersebut dibentuk menjadi sebuah frame dan alamat fisik
dari perangkat pengirim dan penerima akan di tetapkan.
Kemudian pada layer terakhir physical layer mengirimkan data
tersebut melalui sebuah medium jaringan, menuju ke lapisan transport si
penerima. Lalu kemudian alur yang sama terjadi pada komputer tujuan namun
dimulai dari layer paling bawah (physical layer) hingga ke layar paling atas
(application layer).
Itulah penjelasan lengkap mengenai model OSI dan bagaimana
cara kerjanya. Memahami bagaimana layar OSI bekerja dapat meningkatkan
pemahaman anda mengenai bagaimana suatu jaringan komputer bekerja dan
protokol-protokol yang bekerja didalamnya.
Peran Multimedia dalam Kehidupan Sehari-hari.
Multimedia digunakan dalam kehidupan di lingkungan rumah sehari-hari, terlebih dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat
seperti sekarang ini, memungkinkan peran penting dari multimedia yang bisa selalu
hadir dan menjadi kebutuhan yang menarik bagi setiap orang.
Tanpa adanya peranan dari Multimedia itu sendiri, mungkin
kita akan merasa lebih gaptek (gagap teknologi) dan akibatnya menjadi
tertinggal, den tergerus oleh masa kejayaan teknologi yang begitu berpengaruh
di muka bumi ini.
Tidak perlu muluk-muluk, contoh multimedia di dalam
kehidupan sehari-hari, seperti televisi, radio, ponsel, hingga komputer maupun
laptop. peran multimedia pada setiap acara dalam lingkungan hidup sehari hari dan juga saat diadakan acara seperti membuat surat edaran pemberitahuan akan di adakan sebuah acara.
Multimedia yang berperan pada perangkat-perangkat tersebut,
membantu manusia dalam mengetahui informasi apa yang sedang terjadi, dengan
berbekal audio maupun visual yang membantu kita mudah dalam mencerna informasi
yang telah ditampilkan.